Jumat, 20 November 2015

Bumi yang diam


Di setiap kedip mata, saat ku hanya bisa berbisik pada bumi agar langit mendengar..
Andai kata harus diam, aku akan diam dengan sebaik-baiknya aku menutup mulut..
Jikalau waktu sudi mengabulkan harap bersama keinginan dirimu untuk datang, tataplah mataku dan kau akan mengerti kenapa aku selalu diam..
Bahkan burung dilangitmu kehilangan kicaunya melihat ku tersisih..
Hidup sebegitu menakutkan bagiku, hingga tak ada lagi kata yang ingin disampaikan..
Dariku,
Bumi yang tak bisa memisahkan matahari dari cahayanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...