Teringat bau malam yang lalu..
Kalbu mu membiru tertiup angin sembilu..
Bisikan malang, teriakan kesakitan itu..
Membuat iba ku menghampirimu..
Hingga tak tahu siapa yang menebar benih, ada bunga yg kian merekah kini..
Bunga yang kau jatuhkan dihati tapi kau paksa untuk layu, sebelum aku sempat berterima kasih..
Kalbu mu membiru tertiup angin sembilu..
Bisikan malang, teriakan kesakitan itu..
Membuat iba ku menghampirimu..
Hingga tak tahu siapa yang menebar benih, ada bunga yg kian merekah kini..
Bunga yang kau jatuhkan dihati tapi kau paksa untuk layu, sebelum aku sempat berterima kasih..
Aku terpuruk dalam diam, mencari jawaban yang tak pantas dipertanyakan..
Seakan berlari tanpa batas akhir bersama haus yang semakin mencekik..
Hingga terkapar dalam sekat cerita yang belum selesai..
Terseok mundur bersama hati yang telah hancur, hingga akhirnya membuatku yakin memang ada cerita yang seharusnya dianggap selesai..
Seakan berlari tanpa batas akhir bersama haus yang semakin mencekik..
Hingga terkapar dalam sekat cerita yang belum selesai..
Terseok mundur bersama hati yang telah hancur, hingga akhirnya membuatku yakin memang ada cerita yang seharusnya dianggap selesai..