Ternyata semesta hanya mengizinkan ku untuk mengagumi mu bukan memiliki mu.
Kita yang berakhir tanpa pernah memulai.
Aku tak pernah menganggapmu meninggalkan ku, hanya saja kamu kembali kepada cerita yang semestinya.
Semesta menyuruhku untuk melepaskannya, tapi aku bersyukur karena semesta mengizinkanku untuk merasakan genggaman mu walaupun hanya sebentar saja.
Patah hati terberat adalah ketika aku memohon kepada tuhan bukan untuk menyatukan kita, melainkan untuk menghilangkan rasa ku.