Pada tahun 1974 ketika Manajemen
Hotel Borobudur Jakarta memutuskan untuk menawarkan hidangan asli Indonesia di
menu mereka dibogor café. Upaya pertama adalah penempatan troli kecil diatas
roda (disebut “gerobak”) di dekat main buffet. Sop buntut sapi yang dipanaskan disajikan
langsung kepada pelanggan oleh koki.
Saat ini konsumsi buntut sapi
setiap hari sekitar 75 kg per hari. Ide ini terbukti sangat populer sehingga
konsep troli menjadi tidak cukup karna
garis panjang muncul di depan troli kecil. Juga diketahui bahwa banyak tamu
yang datang hanya untuk sop dan konsepnya harus diperluas. Kemudian spesial
counter dibangun di restoran untuk menyimpan sop, nasi dan bumbu lebih banyak
sehingga lebih banyak pelanggan atau tamu yang dapat dilayani dengan lebih
efisien.
Resep sop buntut lebih
ditingkatkan oleh koki dan hasilnya menjadi menu paling popular di menu dan
buffet. Sop disiapkan setiap hari dan untuk resep hanya menggunakan bahan-bahan
pilihan seperti, pala, cengkeh, jahe, dan lada jagung hitam. Daging buntut sapi
sendiri diimpor dari Australia menggunakan spesifikasi tertentu untuk ukuran,
berat, dan kandungan lemak.
Keberhasilan sop buntut masih
menyebabkan garis dan daftar tunggu didepan bogor café di hotel borobudur Jakarta
dan telah menjadi jelas bahwa ruang ekstra diperlukan.
Bagi pecinta menu makanan sop
buntut dijakarta tentu sepakat bahwa sop buntut bogor café yang awalnya hanya
berada di Hotel Borobudur Jakarta adalah menu sop buntut legendaris di Jakarta.
Saat ini sop buntut bogor cafe sudah ada di beberapa mall seperti di pacific place dan pndok indah mall I di street gallery.
sop buntut legendaris
(legendary sop buntut) telah menjadi salah satu ikon kuliner di Jakarta dan
menerima penghargaan baik lokal maupun internasional.
For more information, please
contact :
- Bogor Café at Pasific Place Mall. Lt. 5, Jl. Jenderal Sudirman, SCBD, Jakarta. Telp. (021) 57973238
- Bogor Café at Street Gallery, Lantai Ground, Jl. Metro Pondok Indah, Pondok Indah, Jakarta. Telp. (021) 29529718